Sedikit kesal saya melihat notebook
saya yang nangkring di atas kasur. Notebook ini meskipun super lelet, tapi
tetap harus disyukuri karena apa daya Laptop yang biasa saya pakai sudah saya
balikin ke kantor lama. Hmm… Apa yang hilang memang tidak perlu diingat-ingat
kembali. Tapii… rasanya pengen deh punya laptop yang tahan banting dan
produktif kayak gitu lagi, habis udah kebiasaan.
Waktu masih di ‘The Blue’ sih
laptopnya super duper deh. Mau nyala kepanasan sampe sebulan, mau ditekuk sampe
datar, atau mau jatuh-jatuh pun amaan. Secara sering dibawa ke lapangan gituh.
Denger-denger ASUS mengeluarkan ultrabook yang berstandard militer semacam ini. Ultrabook yang didesain untuk kalangan pebisnis produktif tersebut bernama ASUSPRO Advanced BU201. Bentuknya tipis, ringan, dan tangguh.
Denger-denger ASUS mengeluarkan ultrabook yang berstandard militer semacam ini. Ultrabook yang didesain untuk kalangan pebisnis produktif tersebut bernama ASUSPRO Advanced BU201. Bentuknya tipis, ringan, dan tangguh.
Ultrabook ini memiliki
material UD Carbon Fiber memberikan
keamanan ekstra pada bodi ultrabook ini. Kemudian yang penting, performa dan
daya tahannya pun tidak perlu berkompromi, karena notebook ini telah melalui
berbagai pengujian ekstrim standar militer US MIL-STD 810G. Wih, keren juga ya.
Seperti apa tes nya?
Dilansir dari web
resminya, ASUSPRO BU201 ini telah melalui serangkaian pengujian ekstrim standar
militer US termasuk tes jatuh dengan ketinggian dua kali lipat daripada
notebook standar. Pengujian tekanan 20% lebih kuat untuk daya tahan, serta
tambahan 20,000 kali pengujian engsel yang ketat dibandingkan pada notebook
standar juga dilakukan.
Oh ya, katanya ultrabook ini juga dilengkapi dengan teknologi anti guncangan.
Termasuk perangkat lunak berupa Sensor
Accelerometer Digital 3D yang secara cerdas dapat memprediksi dampak
tiba-tiba dan secara otomatis mengambil tindakan yang dapat meminimalisir
resiko kerusakan pada hard disk.
Haha, udah kayak si TeleScope aja punya accelerometer buat
deteksi inklinasi wellbore. Tapi gimana sistemnya ya? Kalau Accelerometer di Telescope sih memanfaatkan percepatan
gravitasi buat mengetahui kemiringan sumur bor.
Yang penting juga,
notebook ini juga dilengkapi dengan logam khusus berupa kumpulan pengganjal di
sekitar hard disk yang berfungsi untuk memperkuat perlindungan terhadap hard
disk. Ada juga dengan material berupa bantalan keras yang mampu menyerap
benturan, sehingga data yang tersimpan di dalam hard disk akan tetap aman
meskipun notebook terjatuh atau bertabrakan dengan permukaan lain.
Hemm.. menarik sekali
ya sepertinya, canggih dan produktif. Tapi kelemahannya mungkin di harganya
karena bagi kantong saya sih cukup mahal.. :P
No comments:
Post a Comment